ketika ini kita sedang menyaksikan gejala ironis, kemarau intelektual di tengah banjir graduan. Rupa - rupanya yang namanya intelektual adalah dunia idea, dialog dan wacana yang kritis, cerdas dan bebas...
Muhasabah Ramadhan
Apa yang ada jarang di syukuri,
Apa yang tiada sering dirisaukan,
Nikmat yang dikecap baru kan terasa,
Bila hilang apa yang di buru ,
timbul rasa jemu,
bila sudah di dalam gengaman,
Dunia ibarat air laut,
Di minum hanya menambah haus,
Nafsu bagaikan fatamorgana dipadang pasir,
Panas yang membahang, Di sangka air,
Dunia dan Nafsu bagaikan bayang- bayang,
Di lihat ada di tangkap hilang,
Tuhan Leraikanlah dunia,
Yang Mendiam Di dalam hati ku,
Kerana disitu tidak ku mampu,
Mengumpul dua cinta,
Hanya Cinta mu
ku Harap tumbuh
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment